Seperti telah
dijelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa tanaman obat keluarga banyak sekali
jenis dan macamnya. Pada artikel sebelumnya juga telah dibahas mengenai
beberapa jenis tanaman toga beserta khasiatnya, seperti kunyit, jahe, kencur,
temulawak, dan lengkuas. Pada kesempatan kali ini akan dibahas lebih banyak
mengenai jenis tanaman toga lainnya beserta khasiatnya.
Perlu kita ketahui
bersama bahwa tanaman obat ini sudah dikenal sejak zaman mesir kuno hingga
sekarang. Penggunaannya pun telah menyebar dari daratan cina, eropa, sampai
asia, tidak terkecuali Indonesia. Akan tetapi, dewasa ini banyak orang yang
mulai melupakan pengobatan dengan tanaman obat dan beralih dengan obat - obatan
modern. Padahal selain obat - obatan modern memiliki harga yang lebih mahal,
banyak obat - obatan modern yang berbahan dasar dari tanaman obat.
Berikut ini merupakan
beberapa jenis tanaman obat yang perlu kita ketahui, yaitu :
1. Asam jawa
Asam jawa merupakan
salah satu jenis tanaman obat yang daging buah, kulit biji, dan daunnya dapat
dijadikan sebagai obat. Daging dari tanaman asam jawa ini memiliki rasa yang
asam manis, sehingga sering diolah menjadi permen herbal. Asam jawa juga
dikenal karena memiliki sifat farmakologis yang dapat digunakan sebagai
antiseptic, penghilang rasa nyeri, menurunkan panas pada tubuh, penambah nafsu
makan, dan sebagainya.
Daging dari buah asam
jawa ini memiliki berbagai macam kandungan diantaranya serine, vitamin B3,
peptine, proline, gula invert, leusin beta alanin, geranial, citric acid,
phenylalanine, dan pipecolic acid. Sedangkan kulit cangkangnya memiliki
kandungan zat tanin dan untuk daunnya mengandung iovitexin, stexin, dan
isoorientin. Secara ilmiah asam jawa berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit
gangguan pencernaan, batuk, bisul, sariawan, luka exim, penurun berat badan,
rambut rontok, radang gigi, dan radang payudara.
2. Seledri
Seledri merupakan salah
satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai penyedap masakan dan juga
sering dijadikan sebagai bahan pembuatan obat herbal. Hal ini disebabkan karena
tanaman seledri memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Salah satunya
adalah vitamin A, Vitamin B, vitamin C, kalium, mineral, dan zat besi. Tanaman
seledri ini juga terbukti dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi, mencegah
penyakit kanker, penambah nafsu makan, dan obat reumatik.
3. Daun Kelor
Daun kelor adalah
jenis tanaman yang popular di masyarakat umum. Daun ini sering diolah menjadi
sayur bening yang lezat dan menyehatkan. Daun kelor juga memiliki beberapa
khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti :
- Mengobati
luka luar (memar dan bengkak).
- Mengatasi
kekurangan vitamin A, B1, B2.
- Menurunkan
panas (demam).
- Menjaga
metabolisme tubuh.
- Menjaga
kesehatan ginjal.
- Menurunkan
tekanan darah dan kolesterol.
4. Kumis kucing
Kumic kucing yang akan
dibahas kali ini bukanlah kumis dari hewan kucing, tetapi merupakan salah satu jenis
tanaman obat yang memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Kumis
kucing merupakan tanaman yang paling banyak diambil daunnya sebagai obat dasar
dari peluruh batu ginjal, dimana daun kumis kucing ini memiliki sifat diuretic
yang bisa membersihkan saluran kencing. Selain obat peluruh batu ginjal, daun
kumis kucing juga bisa dijadikan sebagai obat asam urat, diabetes, hipertensi,
dan sebagainya.
5. Balsem
Balsem merupakan
tanaman obat yang sering digunakan dan diolah menjadi obat gosok. Bagian
tanaman yang sering digunakan sebagai obat herbal adalah bagian getahnya. Berikut
ini merupakan beberapa kandungan yang terdapat didalam tanaman balsem,
diantaranya adalah :
- Mengandung
zat flavonoid.
- Mengandung
saponin.
- Mengandung
polifenol.
- Mengandung
minyak atsiri 50 - 60% dari getah.
· Selain
dijadikan antiseptic, tanaman balsem ini juga bisa mengobati diare, luka luar,
dan dapat mengobati tenggorokan yang serak.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: